Perbedaan shutter speed dibawah 1/60 dan diatas 1/60, SertIstilah depth of field (DOF) merupakan salah satu dasar yang harus dipahami ketika kita belajar fotografi. Depth of field selalu berkaitan dengan aperture (bukaan lensa) atau sering juga disebut dengan diafragma. Salah satu kelebihan kamera dslr (digital single lens reflex) adalah adanya fitur yang memungkinkan untuk mengatur seberapa besar bukaan lensa secara leluasa.a mengenal Depth Of Field

Shutter speed

Shutter Speed adalah kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi pencahayaan yang sempurna, mengontrol blur, dan membuat efek yang menarik. Salah satu hal yang sangat penting dikuasai seorang fotografer adalah shutter Speed yang merupakan salah satu dari tiga elemen segitiga eksposur.

Perbedaan shutter speed dibawah 1/60 dan diatas 1/60

 - Di bawah 1/60

hasilnya lebih goyang dan berbayang 


-Diatas 1/60
hasilnya lebih stabil dan tak berbayang tetapi kecerahannya berkurang at
au lebih gelap.

Depth Of Field

Istilah depth of field (DOF) merupakan salah satu dasar yang harus dipahami ketika kita belajar fotografi. Depth of field selalu berkaitan dengan aperture (bukaan lensa) atau sering juga disebut dengan diafragma. Salah satu kelebihan kamera dslr (digital single lens reflex) adalah adanya fitur yang memungkinkan untuk mengatur seberapa besar bukaan lensa secara leluasa. 




ANGLE DALAM FOTOGRAFI

 Angle Dalam Fotografi


   Angel pada sebuah foto akan menentukan foto itu menarik atau tidak. Angel foto juga bisa memperkuat pesan yang akan di sampaikan pada sebuah foto itu tapi bisa malah memperlemah pesan yang akan di sampaikan pada foto itu sendiri. Mengenal angel dalam fotografi itu penting, berikut macam – macam angel foto…



1. High Angle
 High angle atau sudut pengambilan dari atas objek.  Dengan high angle kita bisa memasukkan elemen pendukung objek yang akan kita abadikan kedalam frame. Kesan dari penggunaan sudut pengambilan foto ini akan memberikan kesan kecil atas objek foto. Pemanfaatan pengambilan foto dengan high angle juga bisa menghasilkan foto yang berbeda. Misalnya saat mengambil foto keramaian pasar, jalanan, atau lalu lintas di sebuah sungai.


2. Background
 Background adalah pengambilan foto dengan objek di belakang jelas sementara objek di depan blur dan buram.

3. Frog Eye
Memotret dengan angle frog eye, posisi kamera bisa saja sejajar dengan tanah. Hal ini biasanya digunakan untuk memotret objek yang posisinya berada di atas tanah. Sebagian fotografer bersusah payah mengambil foto dengan sudut pengambilan ini, tak jarang pula mereka tiarap untuk menghasilkan foto yang bagus.

4. Foreground
Foreground adalah kebalikan dari background ,objek di foreground di depan jelas dan objek di belakang kurang jelas/blur.



5. Nose Room

 Noseroom, arah pandang atau ruang gerak objek dalam sebuah frame, bertujuan untuk memberikan ruang pandang sehingga terkesan bahwa objek memang sedang melihat sesuatu.


6. Low Angle

Low angle sudut foto yang di ambil dari bawah.



foto esay dan foto seri

1. FOTO ESAY Seorang wanita paruh baya sedang memetik pucuk teh di kebun teh Kabawetan yang terletak di kabupaten Kepahiang, provinsi B...